ESSAY NILAI POSITIF DALAM DIRI -KELOMPOK KASTURI-



“Nilai positif dalam diri”

Nama saya adalah fiqih syaifuddin, saya lahir dikota gresik pada tanggal 13 desember 1997. Saya terlahir dari keluarga yang sederhana dan harmonis. Alhamdulillah saya terlahir sempurna, memang menghargai pemberian allah swt hal yang harus kita sadari, karena memang menghargai ciptaan allah itu yang paling utama yaitu bisa bersyukur apa adanya. Saya di lahirkan sebagai manusia harus bisa berfikir tentang hal yang tampak kurang harusnya kita tetap berfikir hal tersebut tetap sempurna, hal positif dari saya yaitu selalu melihat kebaikan seseorang dan tidak melihat kejelekan seseorang karena dengan kita selalu melihat kejelekan seseorang maka kita tidak bisa menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya, dengan kita tidak melihat kejelekan orang lain maka insyaallah seseorang juga tidak mungkin melihat kejelekan kita dan hal positif lain dariku yaitu tidak mencari cari kesalahan orang lain dan lebih jadi pribadi yang lebih baik dan menghindari sikap yang membuatku menjadi orang yang suka hal-hal negatif. Saya juga tinggal diperumahan dimana suasana saling bersapa dan saling berinteraksipun tidak ada tetapi saya pribadi tetap harus bisa berinteraksi kepada tetangga-tetangga dekat rumah dan dibiasakan menyapa jika saya bertemu dengan tetangga dan hal positif lainnya yaitu masih bisa mengajak dan ikut serta dalam hal acara seperti kerja bakti, hal itu sangat di perlukan untuk bisa saling membantu dan bisa saling membuat kita semakin akrab dengan tetangga-tetangga lainnya. Tidak harus dikalangan masyarakat hal positifku di rumah pun harus ada,yaitu membantu orang tua dimana kita harus mengerti hal yang semestinya kita bisa dan tidak harus digantungkan kepada orang tua, seperti halnya kita bangun tidur, Kita bisa sendiri membereskan tempat tidur kita sendiri tanpa dibereskan oleh orang tua kita dan seperti halnya membersihkan rumah yaitu membantu tugas ibu di kala ibu masih repot dengan urusan lainnya yaitu dengan memperingan dengan memperingan, cukup membantunya menyapu rumah, mengepel rumah dan tidak penting lagi hal positif dari aku yaitu sudah harus bisa mencuci pakaian sendiri tanpa di cucikan orang tua, menjemurnya sendiri dan menyetrika pakaian sendiri, jadi dengan hal seperti itu kita sudah menjalankan hal hal positif buat diri kita. Hal positif tidak sulit untuk di lakukan dan di kerjakan, itu semua tergantung niat pada diri kita yang memang dari awal sudah berusaha ataupun ingin menjadi  pribadi yang baik dan hal positif dari saya yaitu sering sering bersilahturahmi kepada saudara atau kerabat dan kepada orang tua dari ayah dan ibu, selanjutnya hal positif dalam diriku yaitu membantu saudara saudara atau adik yang kesulitan mengerjakan tugas sekolah. Meskipun aku banyak tugas lain tetapi aku masih berusaha untuk membantu menyelesaikan tugas tugas mereka, aku juga harus bisa bersikap baik dan sopan kepada orang tua, menjadi pribadi yang santun dan tidak sombonh karena hal yang negative itu tidak ada artinya sama sekali, maka dari itu kita harus lebih bisa menjadi pribadi yang lebih positif dan tidah menjadi pribadi yang negatif. Mungkin hal seperti itulah yang sudah saya lakukan termasuk sudah saya anggap sebagai hal yang positif yaitu menjadi orang baik suka menolong pada seksama, tidak sombong, tidak berfikir negatif pada orang lain dan tetap menjadi pribadi yang terbaik.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net