“NILAI POSITIF DALAM
DIRI”
Oleh: Siti Hidayatia
Semua manusia pasti memiliki
nilai positif dalam dirinya masing-masing, karena tidak mungkin bila manusia
sebagian besar mempunyai sifat negatif yang berlebihan. Manusia memilki hati
nurani yang mengeluarkan sifat positif. Dan sifat positif dalam diriku atau
yang sering aku rasakan seperti menghargai lawan bicara, memberikan kasih
sayang. Serta memberi shodaqoh pada kaum dhuafa masuk dalam daftarnya.
Sebenarnya mengeluarkan sifat positif itu mudah,yang hanya diperlukan yaitu kemauan
untuk melakukannya kita tidak perlu uang dan harta lainya untuk
membantu.Percuma saja jika mempunyai uang tetapi hanya untuk pamer atau
dipertontonkan kepada masyarakat. Kebanyakan orang melakukan itu, dan untuk
melakukannya hal positif memang penting sangat berperan penting karna itu juga
yang akan menentukan dan menilai, Seperti apakah orang yang suka pamer dimana
saja. Ini adalah contohnya : orang itu tidak puas jika hanya mengantarkan uang
ke masjid buat sodaqoh malah dalam fikirannya, kenapa tidak ada orang yang
melihat saat aku memberikan sodaqoh. Pasti dalam fikirannya seperti itu tidak
puas dan hanya ingin meminta lebih. Melakukan sesuatu dengan ikhlas sangat
berat daripada melakukan hal-hal yang justru akan merugikan orang tersebut.
Kebaikan datangnya dari dalam jiwa dan hati sifat seperti itu muncul dengan
sendirinya dikala orang itu melakukan hal positif. Kebaikan tidak dengan
menggunakan harta atau uang tapi bisa saja dengan menggunakan fisik seperti
membantu orang dan tidak memikirkan apa yang akan didapat setelah membantunya.
Membantu orang dengan cara fisik merupakan cara terbaik dalam membantu orang
secara sederhana. Dan terkadang lebih ampuh dibanding dengan menggunakan harta
contohnya, membantu orang yang terjatuh di jalan ataupun menemukan barang lalu
mengembalikannya sendiri kepada pemilik barang tersebut. Membantu menyebrngkan
jalan dan memberikan senyuman kepada orang yang sedang kesusaha. Hal positif
bisa datang kapan saja dan dimana saja hal itu pasti datang untuk membantu kita
kembali. Karena tuhan akan membalas jasa budi manusia yang saling menolong
kepada saudaranya yang lain atau yang sedang kesusahan. Tidak luput dar kita
semua jangan sampai hal positif menjadi hal negatif hanya gara-gara kita egois
pada diri kita. Contohnya kita menemukan barang di jalanan sebaiknya jika hal
itu terjadi maka kita harus mengembalikan kepada pemilik barang itu tapi sifat
egois dan arogan yang tiba – tiba muncul dalam diri dan oleh faktor yang lain
seperti tidak memiliki uang ehingga ingin memilikinya maka itu akan merubah
awalnya hal baik malah menjadi hal buruk. Maka disarankan kita harus mengasah
sifat baik kita atau energi positif kita seperti menahan hawa nafsu ini berlaku
kepada preman yang suka meminta hak milik orang lain. Maka itu akan menjadi hal
yang susah untuk di antisipasi.
Solusinya hanya memikirkan seandainya kita yang kehilangan dompet itu maka kita
pasti berbalik arah dan langsung mengembalikannya. Jadi inti dari hal-hal yang
saya bahas tadi yaitu kita harus berpikir ke depan dan pengandaian jika itu
terjadi pada kita maka sangat terpukul.
0 komentar:
Posting Komentar