NILAI
POSITIF DALAM DIRI
Jika
berbicara tentang nilai positif, sejujurnya saya malah memiliki banyak nilai
negatif. Tetapi Alhamdulillah saya bisa mengimbangi dengan nilai positif yang
saya punya. Banyak orang menilai saya pandai, saya bisa public speaking, namun
kenyataannya saya tidak pandai. Apabila berbicara mengenai nilai positif dalam
diri satu yang ada dalam pikiran saya adalah pengakuan diri yang agak terkesan
memamerkan yang ada didalam diri/berlebihan atau cenderung dipaksakan untuk
tidak mengakui secara jujur. Kita tentunya tahu tentang apa yang ada dan
terjadi pada diri kita masing-masing tetapi ada unsur paksaan yang diambil dari
orang lain atau dalam artian semua keputusan harus dapat diambil dan harus
dipakai oleh seseorang menurut orang lain. Oleh karena itu menurut pendapat dan
penilaian didiri saya adalah semua yang terjadi secara alami timbul dari
pribadi kita. Seperti saya saat ini yang merasa memiliki banyak nilai negatif,
nilai positif dalam diri saya. Saya anaknya ambisius, berani dan InsyaAllah
bertanggung jawab. Saya akan berusaha untuk menyelesaikan apa yang menjadi
kewajiban saya dan akan menuntut apa yang menjadi hak saya. saya tidak akan
malu berbicara didepan selagi itu tidak mengandung unsur kesalahan. Saya adalah
anak yang membenci keburukan, saya termasuk anak yang memiliki jiwa pemimpin
yang diwarisi oleh ayah saya, baik tidaknya unsur diri kita maka yang jadi
indikatornya adalah diri kita sendiri. Seperti yang saya alami ini juga
termasuk nilai yang positif yang ada didalam
diri saya sendiri, sehinggan setiap mengikuti lomba-lomba saya selalu dapat
membanggakan nama almamater. Oleh karena itu, orangtua selalu membiasakan dan
memberikan semangat dan dorongan agar saya selalu berbuat yang terbaik dan
nilai tersebut akhirnya sedikit demi sedikit mulai menampilkan kebanggaan .
Namun saya mengakui bahwa yang pernah saya dapatkan itu mudah kuraih namun saya
selalu diingatkan oleh orangtua “Meraih itu mudah tetapi mempertahankan itu
yang susah”. Maka dari itu nilai positif yang sudah aku dapatkan tidak pernah
selalu membuat diriku merasa diatas angin. Dalam artian aku harus sombong
dengan keberhasilan yang telah aku raih. Namun sejujurnya saya pernah merasa
sombong akan itu semua, tetapi Allah mengingatkan saya dengan cara kecelakaan
yang saya alami yang membuat bibir saya harus dijahit. Maka dari kejadian itu
saya kembali kearah yang benar. Saya menjadi pribadi yang baik pula. Walaupun
banyak dari teman saya yang tidak suka dengan saya, saya hanya bisa instropeksi
diri dan mendoakan mereka. Sebenarnya saya bukan orang tipikalyang gampang
memaafkan namun karena teguran Allah saya mencoba memaafkan mereka. Saya adalah
anak yang suka mempelajari hal baru walaupun sering gagal saya selalu mencoba
hal baru tersebut sampai mendekati kata sempurna. Saya akan terus mencoba untuk
tidak berputus asa, saya adalah orang yang menghalalkan segala cara supaya bisa
memenuhi kewajiban saya. Saya sangat senang sekali belajar banyak hal. Saya
tidak suka membuang-buang waktu hanya untuk hal yang tidak penting.Saya lebih
baik kehilangan kesehatan atau kehilangan sesuatu yang saya miliki hanya untuk
memenuhi tugas dan kewajiban saya. Saya merupakan anak pertama dan cucu pertama
dalam keluarga sehingga banyak sekali yang ditanamkan pada diri saya.Saya selalu
merasa belum puas atas pencapaian yang saya dapatkan, saya akan selalu mencari
celah dimanalagi saya bisa mendapatkan kesuksesan dan keberhasilan sampai pada
akhirnya saya menemukan itu semua.Saya selalu men-check list semua yang telah
saya dapatkan dan semua yang belum saya dapatkan. Saya selalu menggali semua
potensi yang saya miliki dari yang terlihat sampai yang tidak terlihat. Jadi
menurut saya nilai positif dalam diri kita tregantung apa yang kalian tanamkan
pada diri kalian masing-masing, jangan pernah takut mencoba hal baru dan jangn
bosan-bosan menggali potensi yang ada pada diri kalian masing-masing seperti
aku.
0 komentar:
Posting Komentar