NILAI POSITIF DALAM DIRI
Oleh : Muhimatul Aliyah
Jujur,
disiplin, tanggung jawab, berjiwa pemimin dan masih banyak lagi istilah untuk
menggambarkan karakter positif yang dimiliki oleh seseorang. Banyak orang kagum
sesaat hanya dengan mendengar sekilas dari salah satu istilah tersebut.
Meskipun hanya mendengar “dia itu orangnya jujur sekali”, “dia sangat
disiplin”, dan yang lainnyamereka bisa membuat kesimpulan sepihak dan langsung
jatuh hati dengan “kata” tersebut. Mereka terus memuja di setiap kesempatan. Di
sisi lain, banyak orang justru menjatuhkan “orang” yang dianggap “buruk”, itu
pun juga hanya dengan sekilas mendengar. Padahal, kalau kita mau untuk
menelisik lebih dalam lagi, tidak semua yang terdengar “baik” itu baik, dan
“buruk” itu buruk. Bukan yang hanya berasal dari yang didengar saja yang perlu
dianalisis lebih, yang sering orang bilang jangan cepat menyimpulkan baik-buruk
dari apa yang kamu dengar. Sebenarnya, apa yang diperoleh dari apa yang dilihat
itupun memerlukan waktu dan pemikiran yang positif untuk dapat menyimpulkan
baik-buruk karakter seseorang.
Bicara
lebih mengenai masalah karakter seseorang, harus diimbangi juga dengan sambutan
serta respon positif dari masyarakat. Masyarakat harus lebih menanamkan rasa
empati dan simpati serta memberi dukungan agar seseorang tersebut dapat berani
menunjukkan sikap dan tindakan positif tanpa takut akan pemikiran penolakan
serius dari masyarakat. Dukungan penuh dari masyarakat akan membantu mengurangi
beban pikiran untuk dapat mengamalkan karakter positif yang kita miliki. Selain
dukungan dari masyarakat sendiri, hal yang paling utama untuk dapat menanamkan
karakter positif dalam diri adalah niat yang ikhlas dari hati. Satu kata
positif saja yang kita ucapkan dalam hati akan mampu membuka celah semangat
yang luar biasa untuk berkarya positif yang tentu pada akhirnya akan bermanfaat
juga pada diri kita sendiri dan masyarakat. Dengan semangat itulah jiwa positif
akan muncul dan mengakar dalam diri untuk diamalkan hingga akhir. Dengan begitu
akan tercipta kehidupan yang damai dan berorientasi positif di masa depan.
Pengamalan
karakter positif dapat dimulai dari dalam diri kita sendiri dan untuk kita
sendiri pula. Dengan begitu kita akan terbiasa membawa dan melakukannya hingga
terjun langsung di masyarakat. Berkreasi dengan inovasi positif serta
bertanggungjawab dalam pelaksanaannya akan mendorong hal positif yang lain
untuk dilakukan. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk semua itu. Dengan niat
tulus ikhlas dalam diri, katakan dan kuatkan semua hal positif untuk mengabdi
kepada Tuhan, negara, masyarakat, dan tentu saja kepada diri kita sendiri.
Mulai dari yang terkecil dan mudah. Seperti mencintai lingkungan, sosial, dan
peradaban. Maka kita akan terbiasa pula. Mengahayati dan menghargai keanekaragaman yang indah, serta
mencintai dan berpegang teguh menjaga budaya dalam jiwa yang patriotisme pula.
Katakan keada dunia, bahwa jiwa dan budaya yang positif di muka bumi masih ada
dan tetap akan lestari hingga akhir hayat. Berkreasi, berinovasi, dan berjuang
membanggakan negeri dengan harga mati yang berkarakter positif luar biasa serta
menggenggam mengepal membela kebenaran yang suci, bukan kesurgaan yang
bertopeng dan berlembah api kehancuran. Bersumpah berjanjilah untuk selalu
menjaga niat ikhlas, tulus dan positif demi melestarikan kembali gersangnya
moral dan menghidupkan kembali pahlawan dunia atas nama Indonesia serta
Universitas Internasional Semen Indonesia.
Untuk
meraih semua itu, akan aku awali dengan niat yang ikhlas dan positif. Akan aku
buka lembar kehidupan yang akan membawa nama UISI semakin bersinar di dunia
internasional. Tak perlu khawatir akan balasan budi yang kita lakukan. Dengan
selalu tekun amanah menjaga ibadah berhubungan dengan Allah swt., kelak
kebaikan positif berkorban dan berjuang untuk UISI akan memberikan manfaat
kepada kita pula. Entah bagamanapun, dimanapun, dan kapanpun itu. Karena orang
bijak berkata “hasil tidak akan pernah mengingkari prosesnya”. Dengan proses
positif yang kita jalani, maka akan tercapai pula hasil yang luar biasa serta
memberi panen manfaat bagi kita pula.
Memang
melakukan tu tidak semudah seperti mengucapkannya. Akan tetapi, terus semangat
dengan motivasi positif akan mampu memudahkan pelaksanaan tersebut ke dalam
kehidupan sosial bermasyarakat. Yang paling penting, jangan melihat bagaimana
nanti akan berdampak. Tapi tetap optimis jika itu akan mengahasilkan karya yang
luar biasa dan bermanfaat.
Melupakan
masa lalu yang sempat dicap negatif dan mengambil hikmah akan mengubah jalan
hidup kita menjadi lebih positif. Optimis dengan apa yang kita inginkan. Dengan
berjalannya waktu, kita takkan sadar kalau kita ahirnya menjadi luar biasa dan
membanggakan UISI, orang tua, agaman, dan bangsa. Kita genggam bara api dengan
tegap ke depan. Tahan selamanya, bukan sejenak, untuk kita berbuat hal yang
tidak berguna. Bentangkan hati dengan lapang. Aku yakin Allah swt. bersamaku
dan semua makhlukNya
0 komentar:
Posting Komentar