Nama : Dhito Aji Tri Prabowo
Departemen : Sistem
Informasi
Klompok : Pesut
Esay Day-3
Rabu,31 Agustus 2016
Saya bertaruh Kita pernah mendengarnya, mungkin
berkali-kali. Sekarang ini semua hal berubah dengan cepat. Perubahan ini
memberikan Kita ketidakpastian, bukan?
Misalnya, tidak ada kepastian bahwa apa yang telah kita rintis akan
sukses. Tidak ada jaminan bahwa itu akan terus berada di puncak. Tidak ada
jaminan kita akan mampu mengatasi pesaing baru yang muncul dengan segala
kesegarannya.
Kuncinya terletak pada sejauh mana kita bisa beradaptasi. Adaptasi (adaptability)
adalah kemampuan berubah (atau diubah) untuk menyesuaikan diri dengan keadaan
yang berubah. Semakin beradaptasi, semakin bisa Kita bertahan. Jika sebaliknya,
Kita akan tertinggal dan mungkin saja tergilas roda jaman.
Namun, jangan pesimistis. Adaptasi termasuk
sebuah keterampilan sehingga bisa Kita tingkatkan. Untuk membantu Kita
mewujudkan tujuan tersebut, berikut 5 strategi teruji yang perlu Kita lakukan.
1. Terima perubahan
Perubahan ada di mana-mana. Untuk itu, terimalah
perubahan tersebut. Mengapa? Karena perubahan di luar kendali Anda.
Tidak ada gunanya menolak atau membenci perubahan.
Semakin Anda menolak atau membencinya, semakin stres Anda dibuatnya. Lihat para
peselancar. Mereka tidak melawan gelombang air laut, namun mengikutinya
sehingga tercipta gerakan-gerakan yang mengagumkan.
Contoh lain, Google terus memperbaharui algoritma
pencariannya. Saya menerima perubahan ini. Saya tidak membenci Google. Saya
tidak berprasangka jelek bahwa mereka memiliki “udang di balik batu”. Saya
malah kagum akan upaya mereka memperbaharui algoritmanya karena “membersihkan”
situs web atau blog yang tidak berkualitas dari pencarian Google.
2. Buka pikiran Anda
Setelah menerima perubahan, buka pikiran Anda. Dengan
pikiran terbuka, Anda akan:
- Mendapatkan pemikiran dan ide-ide baru
- Memperoleh peluang-peluang baru
- Memberi kesempatan pada diri sendiri untuk berubah
- Lebih menikmati hidup
Sebagai contoh, Anda selama ini mempromosikan produk
Anda dari rumah ke rumah. Dengan pikiran terbuka, Anda tahu bahwa media sosial
sekarang ini tengah ngetren. Oleh karena itu, Anda akan mencoba media sosial
tersebut (misalnya Facebook dan Twitter) untuk mempromosikan produk Anda.
Bayangkan jika pikiran Anda tertutup. Anda mungkin
tidak mau mencoba promosi di intenet sehingga ide dan peluang baru tidak akan
Anda dapatkan.
3. Bersedia untuk belajar dan
berpraktik
Perubahan biasanya membawa imu dan teknologi baru.
Yakinkan diri Anda untuk besedia mempelajari ilmu dan teknologi baru tersebut.
Bukan hanya itu, praktikkan apa yang Anda pelajari sehingga lebih berdaya guna.
Ingat, orang yang praktik lebih baik daripada orang yang mengetahui. Dengan
belajar dan berpraktik tersebut, kepercayaan diri Anda akan menguat dengan
sendirinya.
Sebagai contoh, sejak 2009 saya tahu email
marketing (pemasaran melalui email). Saya membacanya dari blogger-blogger
luar negeri favorit saya. Namun, saya hanya sekadar mengetaui saja. Tak ingin
ketinggalan, saya mengijinkan diri sendiri untuk mempraktikkan email
marketing pada Oktober 2014 lalu.
Memang, banyak kesalahan yang saya buat. Namun, saya
terus belajar dan berpraktik sehingga sekarang ini saya percaya diri menggunakan
email marketing.
Terlepas dari itu, jika Anda kesulitan belajar
sesuatu, misalnya internet marketing, bertanyalah pada diri sendiri tiga
pertanyaan sederhana berikut:
- Apa itu internet marketing? (what)
- Mengapa saya harus menggunakan internet marketing? (why)
- Bagaimana caranya menggunakan internet marketing untuk melonjakkan penjualan produk saya? (how)
Dengan mengajukan ketiga pertanyaan tersebut, disadari
atau tidak, Anda akan bergairah mencari jawabannya. Nah, proses mencari jawaban
tersebut adalah belajar dan berpraktik. Sederhana, bukan?
Jika Anda tipe pembelajar yang butuh mentor, carilah
mentor terbaik. Jangan ragu untuk mengeluarkan biaya karena akan sepadan dengan
ilmu dan pengalaman yang Anda peroleh.
4. Keluar dari zona nyaman
Orang yang menolak perubahan biasanya tidak mau keluar
dari zona nyaman. Anda tidak harus seperti itu. Keluarlah dari zona nyaman
dengan membuat tantangan baru.
Sebagai contoh, jika saat ini Anda memiliki sebuah
blog berbahasa Indonesia yang menghasilkan Rp 10 juta per bulan, buat blog baru
dengan topik yang beda. Selain akan mengasah keterampilan ngeblog Anda, projek
baru ini akan memastikan apakah kesuksesan pertama Anda tersebut bukanlah
keberuntungan semata.
Pada praktiknya, projek baru ini akan membuat Anda tidak
nyaman karena Anda harus meluangkan waktu dan mungkin juga uang. Namun, itu
tidak masalah karena bila projek baru tersebut sukses, zona nyaman Anda akan
bertambah. Plus, Anda pun mendiversifikasi sumber pendapatan (tidak menaruh
telur dalam satu keranjang).
5. Miliki tekad kuat
Perubahan itu tidak pandang bulu. Oleh karena itu,
Anda harus memiliki tekad kuat untuk bertahan di perubahan tersbut. Cirinya,
Anda tekun menyelesaikan pekerjaan atau mengatasi masalah. Dengan demikian,
Anda terus bertindak sampai meraih sasaran Anda.
Terkait pemecahan masalah, kreatiflah dalam memecahkan
masalah yang menghadang. Untuk tujuan tersebut, Anda bisa melakukan tindakan
berikut:
- Cari akar masalah
- Buat daftar solusi dari akar masalah
- Eksperimen dengan solusi-solusi tersebut
Selalu akan ada yang berubah di kehidupan profesional
dan personal Anda. Jangan tolak perubahan tersebut, namun beradaptasilah.
Ingat, hanya orang-orang yang beradaptasi yang bertahan, bukan orang-orang yang
paling kuat atau paling pintar. Cobalah ketujuh strategi di atas untuk
meningkatkan adaptasi Anda. Saya optimistis Anda akan mampu bertahan di
perubahan apa pun.
Nama : Devia Vitra Eka Ananda
Departemen : Akuntansi
Kelompok : Pesut
Esay Hari ke-1
Senin,29 Agustus 2016
NILAI POSITIF DALAM DIRI
Sudahkah
kita mengenal diri kita? Sudahkah kita menemukan nilai positif dalam diri kita?
Salah satu hal yang membantu kita untuk mengetahui diri kita adalah dengan
manghargai diri kita sendiri.
Pandangan jelek terhadap diri kita sendiri baik beralasan
maupun tidak,sedikit banyak akan tercermin dalam sikap terhadap diri
sendiri.Misalnya,jika kita merasa tersiksa karena kita merasakan suatu
kekurangan,rasa penyesalan itu akan bertumpuk dalam hati kita yang kemudian
tersalurkan dalam bentuk sikap permsuhan terhadap dunia luar. Sebaliknya jika
kita belajar untuk menghargai diri sendiri,maka sedikit banyak akan bisa
menambah cinta kita kepada orang laim.
Nilai
positif dalam diri kita itu bisa
ditanamkan sejak kecil.Jika tidak,suatu saat akan berdampak buruk terhadap diri
kita dan bisa merugikan orang lain. Contohnya ngebut-ngebutan di jalan,
Bersikap kasar terhadap orang lain itu merupakan contoh
negatif. Maka dari itu,nilai positif dalam diri harus ditanamkan sejak kecil.
Manfaat sikap
positif sangatlah luar biasa. Sikap positif dapat memperkuat ciri-ciri
kepribadian. Hal ini dapat mengubah kepribadian yang membosankan menjadi
kepribadian yang di pandang orang menarik. Sikap positif juga bisa
mencemerlangkan karakteristik kepribadian yang lain. Dalam proses ini citra
keseluruhan orang yang bersangkutan menjadi lebih bersinar dan lebih menarik
bagi orang lain.
Contoh nilai
positif dalam diri sangat banyak. Bisa kita temukan di kehisupan sehari-hari.
Contohnya respek terhadap diri sendiri dan orang lain,menerima apa
adanya,menghindari perilaku yang merusak diri,memupuk rasa malu,menjaga nama
Allah, dan yang terpenting mengembangkan
diri sendiri.
Setelah kita
mampu mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan kita,kita perlu membiarkan diri kita
dibentukmenjadi lebih baik. Dalam hal ini kita tidak bisa melakukannya
sendirian. Selain berusaha, kita perlu juga mengandalkan Allah SWT untuk
membantu pengembangan nilai positif dalam diri kita.
Pentingnya
tawakal,ikhtiar,sabar,syukur juga termasuk nilai positif dalam diri. Hal-hal
yang dapat
Kita lakukan antara lain dengan mempelajari ilmu-ilmu
yang menyangkut akhidah akhlak dan mengamalkan ilmu yang telah kita pelajari.
Jadi sebisa mungkin kita harus menanamkan dan mengembangkan nilai positif dalam
diri kita sendiri. Segala sesuatu akan kembali ke diri kita masing-masing dalam
diri kita.
Banyak cara
yang bisa digunakan untuk mempertahankan nilai positif dalam diri. Yang pertama
merawat diri sendiri.Fokus pada diri sendiri adalah salah satu dari banyak cara
untuk mempertahankan sikap positif. Yang kedua,baersikap baik membantu orang
lain dan bersikap baik akan membantu kita tetap positif. Membuat orang lain
bahagia,selalu mempengaruhi kita untuk menjadi bahagia. Itulah mengapa sikap
positif harus ditanamkan dan dibiasakan.
Nama : Aisyah Amamimuslimin
Departemen : Manajemen
Kelompok : Pesut
Essay
hari ke-2
Tanggal : 30 Agustus 2016
KEPERCAYAAAN DIRI
Kepercayaan diri memiliki arti
percaya diri .istilah gaulnya “Pede” .Kepercayaan diri timbul pada
masing-masing individu salah satu cara
dapat meningkatkan dengan cara tersenyum.Jika tersenyum beratI hati kita sedang
bahagia tersenyum berhubungan erat dengan tidak enak ketika anda tersenyum.Cara
meningkatkan kepercayaan diri yang lain bias dengan mata lawan bicara
anda.Kontak mata menunjukkan bahwa anda percaya diri.Menatap sesuatu harus
dilatih agar timbul rasa percaya diri.Cara berikutnya untuk meningkatkan dengan
lupakan standar yang ditetapkan orang lain.Terlepas dari itu,kita dapat meningkatkan
kepercayaan diri dengan berpegang pada standard an atau komitmen yang Sudah
dimiliki.Jika kita berpaku pada standar orang lain itu tidak akan membuat
individu berkembang sebab syatandar orang lain berbeda dengan standar yang kita
milik.Bertahanlah pada standar yang anda miliki bertahan lah pada standar yang
anda miliki bukan standar orang lain.Hal ini dapat menurunkan rasa kepercayaan
diri pada diri masing-masing individu.kepercayaan diri juga bisa di timbulkan
dengan cara memperhatikan suatu penampilan.Tampilah serapih dan semodis mungkin
hal ini dapat menyenangkan hati dan dapat maningkatkan rasa kepercayaan diri
pada masing-masing individu.Semua hal yang diawali dengan sebuah perbedaaan
sedikit mungkin dapat menimbulkan rasa kepercayaan diri.Percaya diri dapat
ditimbulkan,dilakukan,ditingkatkan dengan berbagai hal sesuai kesenangan hati
seorang masing-masing individu adapun cara lain untuk dapat menimbulkan dan
atau meningkatkan kapercayaan diri dengan cara berdoa.Berdoa membuat hati
tenang dengan mengucapkan doa bias maningkatkan rasa percaya diri pada diri
masing-masing individu.Cara lain juga dapat dilakukan dengan cara mereka ulang
kejadian yang pernah terjadi.Hal ini dapat membangkitkan rasa kepercayaan diri
melakukan langkah kedepannya,juga bisa dilakukan hal ini dilakukan dengan cara
sederhana yaitu dengan membantu lebih maju,merubah mainset sebelumnya.Berbicara
dengan perlahan-lahan juga dapat dilakukan sebab bicara perlahan menunjukkan
kepercayaan diri seseorang.Berbicara didepan kaca juga dapat dilakukan.Cara ini
bisa disebut cara simulasi orang yang akan berpidato.Berbicara didepan kaca
dapat melihat diri sendiri dan bisa memperhatikan mimik mukanya.Bergabung
bermain dengan teman sebaya juga dapat dilakukan untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri
seseorang karena si individu akan berintreraksi langsung secara tatap muka
dengan lawan bicaranya.Bersosialisasi penting juga untuk meningkatkan rasa
kepercayaan diri.Bersosialisasi berarti
berinteraksi dengan banyak orang yang dapat berkomunikasi.Akibat adanya
komunikasi ini seseorang dapat dengan sendirinya menambah tingkat rasa
kepercayaan diri dalam diri.Tidak susah menggali kepercayaan diri.Karena
kepercayaan diri timbul dari diri individu tersebut dan terjadi di individu
itu.
0 komentar:
Posting Komentar